Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » » Tiket Mudik Kereta Api Habis, Ini Penjelasannya

Tiket Mudik Kereta Api Habis, Ini Penjelasannya

Posted by Hallo Jombang on Sabtu, 20 Juni 2015


JOMBANG - beritajombang.net - Warga Kota Santri yang bermaksud mudik menggunakan KA  (Kereta Api) pada lebaran kali ini, tampaknya harus berfikir ulang. Bagaimana tidak, meski baru  memasuki bulan ramadan, namun tiket KA  berbagai jurusan sudah ludes dipesan. Bahkan, tiket kereta tambahan yang disediakan untuk angkutan lebaran, juga  sudah habis. Sehingga,  pemudik pun diharapkan untuk mencari alternatif transportasi lain untuk mudik lebaran nanti. Humas DAOP VII Madiun Eko Budiyanto mengatakan, hingga saat  ini seluruh tiket KA  lebaran dengan berbagai jurusan sudah habis terjual. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak beberapa minggu sebelum bulan puasa tiba.  ’’Kalau untuk tiket mudik lebaran sudah habis semua. Sejak H-90 hari  kemarin, tiket sudah diborong calon pemudik,’’ ujarnya  saat  dikonfirmasi melalui ponselnya. Ia  menambahkan, semua tiket kereta api, baik ekonomi, bisnis, dan eksekutif asal Jakarta dan Bandung tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah habis terjual. Sehingga    para calon pemudik pun disarankan mencari alternatif transportasi lain jika ingin mudik lebaran tahun ini. ’’Daerah tujuan mudik tersebut di antaranya, Jombang, Madiun, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan sejumlah kota/kabupaten di Jawa timur dan Jawa Tengah,’’ tambahnya. Menurut dia,  terjualnya tiket untuk mudik Lebaran tersebut seiring dengan dibukanya layanan pemesanan tiket arus mudik sejak bulan April lalu. Selain itu, juga  untuk mengedukasi masyarakat mempersiapkan perjalanan ke kampung halamannya jauh hari  sebelumnya. ’’Sejak tanggal 9 April 2015, kami sudah membuka layanan itu. Meski Hari  Raya  Idul Fitri masih lama, namun kami ingin masyarakat  bisa mempersiapkan mudik lebaran biar lebih baik lagi,’’  jelasnya. Selain itu, pada musim mudik kali ini DAOP VII Madiun juga  menyediakan beberapa kereta api tambahan. Yakni, Mata Remaja Lebaran, Mantap Lebaran, Gajayana  Lebaran an Sancaka Lebaran. ’’Untuk Sancaka Lebaran ada dua. Kereta tambahan itu direncakanan beroprasi sejak H-10,’’ terangnya. Namun demikian, lanjut Eko tiket KA  tambahan tersebut juga sudah habis terjual. Sejak dibuka beberapa bulan lalu, tiket tersebut sudah dipesan para  pemudik. ’’Sama, untuk tiket kereta tambahan juga sudah habis sampai sekarang,’’ lanjutnya. Sedangkan tiket kereta api untuk tujuan balik dari wilayah Madiun, masih tersisa cukup banyak. Daerah tujuan balik tersebut di antaranya, Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di sekitarnya. ’’Untuk tiket arus balik, masih tersedia cukup banyak. Hal itu terpantau dari sistem pemesanan tiket secara online atau  dalam jaringan yang ada di Daop Madiun,’’ ungkapnya. Selain itu, menurut Eko masih adanya  tiket kereta api untuk arus balik ini disebabkan karena  beberapa faktor. Ia  mengatakan, biasanya  para  pengguna  jasa KA lebih memilih memesan secara  dadakan beberapa hari  sebelum tanggal keberangkatan. ’’Kalau arus balik, biasanya  itu pesan mendadak. Sehingga akan terjadi lonjakan pada H+3 hingga H+10,’’  imbuhnya. Diperkirakan, penggunaan kereta api sebagai modal transportasi saat  arus mudik dan balik Lebaran akan ini akan mengalami peningkatan. Meskipun tidak terlalu signifikan, akan tetapi keinginan masyarakat  untuk terhindar dari kemacetan lalu lintas pada saat  lebaran masih tinggi. ’’Untuk kenaikan pemudik yang menggunakan jasa KA  diperkirakan naik 5 persen dari  tahun kemarin,’’ pungkasnya. (Ony)

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Hallo Jombang. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger