Seorang ibu rumah tangga di Desa Katemas Kecamatan Kudu Jombang mengisi waktu sengang jika tidak bertani dan setelah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan menganyam Daun Pandan. Daun Pandan sebelum dianyam sebelumnya di proses dahulu termasuk dikeringkan. Hal ini dilakukan supaya saat menganyam tidak patah. Mereka asyik bersantai di beranda rumahnya yang masih bertanah dan berlindung alas Tikar Pandan yang dibuatnya sendiri. Setelah jadi biasanya para pengepul datang dan membeli Anyaman Pandan yang sudah menjadi Tikar. Kisaran harga yang ditawarkan pada pengrajin sekitar 8.000 rupiah sampai 15.000 rupiah tergantung ukuran. FOTO : Munthis Stanislavski/beritajombang.NET
Ibu Penganyam Tikar Pandan
Posted by Hallo Jombang on Kamis, 27 Juni 2013
CB Blogger |
|
Label:
peristiwa,
Regional,
Seni Budaya
Posting Komentar