Salah satu adegan dalam pementasan. FOTO : Rahmat Sularso Nh./bejo.NET |
JOMBANG. beritajombang.net - Teater UKM Ringin Conthong STKIP PGRI Jombang kembali menggelar pentas mandiri di STKIP PGRI Jombang Sabtu (9/11). Membawakan naskah Motinggo Busye, Perempuan Itu Bernama Barabah dengan Sutradara Nur Azizah sebelumnya sudah dipentaskan di beberapa tempat seperti Gedung Sasana Budaya Malang, Aula Universitas Madura Pamekasan, Aula IAIN Sunan Ampel Surabaya dan terakhir di Aula STKIP PGRI Jombang.
Barabah, merupakan perempuan muda yang menjadi istri kesebelas dari Banio. Banio sendiri adalah seorang lelaki senja (70). Kesalahpahaman antar kedua tokoh utama tersebut menjadi alur utama cerita pementasan ini. Persoalan lama antar suami-istri yakni kecemburuan karena pengalaman sang suami yang telah begonta-ganti istri. Demikian sebaliknya, Banio tidak jarang mempersoalkan kecantikan istri mudanya itu.
Tibahlah ketika Zaitun, perempuan muda cantik bertailalat didagunya datang dari kota untuk mencari Banio. Barabah mengingat kembali perkataan yang pernah dilontarkan suaminya jika keinginannya untuk menikah masih ada. Kecurigaan pun memuncak tatkalah Barabah menganggap Zaitun sebagai calon istri keduabelas suaminya. Demikian dengan Banio, cemburu membabibuta ketika menjumpai Barabah di rumah dengan seorang lelaki muda dengan paras rupawan. Lelaki yang bekerja sebagai kusir kuda itu bernama Adibul. Adibul sendiri pada dasarnya adalah calon suami Zaitun.
Tujuan Zaitun dan Adibul berkunjung ke rumah Banio adalah meminta restu sebelum keduanya menikah. Ternyata Zaitun anak Banio dari isteri keenamnya yang bernama Robiatul. Mereka urung datang bersama karena terpisah di stasiun sehingga menjadi kunci kesalahpahaman antara Banio dan Barabah. (lar)
Posting Komentar