Jombang (beritajombang.NET) -
Si jago merah mengamuk dan melalap tumpukan Ampas/limbah tebu milik Pabrik Gula (PG) Cukir, Jombang, terbakar pada Senin malam (11/11/13).
Kebakaran terjadi di area penimpanan ampas tebu dengan luas sekitar 300 meter persegi itu hingga Selasa pagi belum sepenuhnya padam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun puluhan ton tumpukan limbah tebu kering yang disiapkan sebagai bahan bakar ketel-ketel penggilingan pada musim panen tebu, tahun depan, hangus dan tak bisa digunakan lagi.
Pihak PG Cukir belum bisa memperkirakan kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran di salah satu area penyimpanan ampas tebu PG Cukir dilaporkan terjadi sejak Senin (11/11) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Api yang belum diketahui sumber penyebabnya itu kemudian dengan cepat berkobar melalap tumpukan ampas tebu yang memang mudah terbakar.
Pihak PG Cukir sudah berupaya menjinakkan si jago merah dengan menyemprotkan air dari kolam-kolam penampungan air di sekitarnya menggunakan disel, namun tidak berhasil sehingga beberapa mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Jombang, Mojokerto, dan Kediri total mobil pemadam kebarakan yang dikerahkan untuk menjinakkan sijago merah berjumlah tujuh unit mobil damkar datang membantu sekitar pukul 23.00 WIB. Namun satu dari tiga unit mobil damkar milik Pemkab Jombang mengalami kerusakan.
Hingga berita ini di tulis, api belum berhasil di jinakkan. "Kita sedang berusaha memadamkan kobaran api, namun kita mengalami kesulitan karena angin cukup kencang, sehingga api merembet ke tumpukan ampas tebu diseblahnya. Hal ini menyulitkan petugas memadamkan api, kita mendapat bantuan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Mojokerto dua unit, dan Pemkab Kediri dua unit, mudah-mudahan api cepat padam" ujar Gunadi salah satu petugas dari Pemkab Jombang.
Ke tujuh unit pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan potensi api yang ada di keseluruhan area penyimpanan ampas tebu dengan cara menyemprotkan air dan mengurai tumpukan ampas tebu kering yang telah dikemas rapi menyerupai kotak-kotak jerami. (lw2)
Si jago merah mengamuk dan melalap tumpukan Ampas/limbah tebu milik Pabrik Gula (PG) Cukir, Jombang, terbakar pada Senin malam (11/11/13).
Kebakaran terjadi di area penimpanan ampas tebu dengan luas sekitar 300 meter persegi itu hingga Selasa pagi belum sepenuhnya padam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun puluhan ton tumpukan limbah tebu kering yang disiapkan sebagai bahan bakar ketel-ketel penggilingan pada musim panen tebu, tahun depan, hangus dan tak bisa digunakan lagi.
Pihak PG Cukir belum bisa memperkirakan kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran di salah satu area penyimpanan ampas tebu PG Cukir dilaporkan terjadi sejak Senin (11/11) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Api yang belum diketahui sumber penyebabnya itu kemudian dengan cepat berkobar melalap tumpukan ampas tebu yang memang mudah terbakar.
Pihak PG Cukir sudah berupaya menjinakkan si jago merah dengan menyemprotkan air dari kolam-kolam penampungan air di sekitarnya menggunakan disel, namun tidak berhasil sehingga beberapa mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Jombang, Mojokerto, dan Kediri total mobil pemadam kebarakan yang dikerahkan untuk menjinakkan sijago merah berjumlah tujuh unit mobil damkar datang membantu sekitar pukul 23.00 WIB. Namun satu dari tiga unit mobil damkar milik Pemkab Jombang mengalami kerusakan.
Hingga berita ini di tulis, api belum berhasil di jinakkan. "Kita sedang berusaha memadamkan kobaran api, namun kita mengalami kesulitan karena angin cukup kencang, sehingga api merembet ke tumpukan ampas tebu diseblahnya. Hal ini menyulitkan petugas memadamkan api, kita mendapat bantuan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Mojokerto dua unit, dan Pemkab Kediri dua unit, mudah-mudahan api cepat padam" ujar Gunadi salah satu petugas dari Pemkab Jombang.
Ke tujuh unit pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan potensi api yang ada di keseluruhan area penyimpanan ampas tebu dengan cara menyemprotkan air dan mengurai tumpukan ampas tebu kering yang telah dikemas rapi menyerupai kotak-kotak jerami. (lw2)
Posting Komentar