Kepergok, Maling Burung Tewas Tabrak Pagar
Jombang - beritajombang.net, Dua orang maling burung ini sedang nahas. Saat melakukan aksinya mencuri burung beserta sangkarnya, Senin (27/4) sore, malah kepergok pemiliknya. Tak ayal, keduanya langsung kabur dengan mengendarai motornya. Karena panik ketika dikejar warga, motor yang mereka kendarai menabrak tembok pagar rumah warga.
Saking kerasnya menabrak tembok membuat salah satu pelaku, yakni Moch Almuzaqqi (18), warga Dusun Genjong Kidul, Desa Sidowarek, Kec. Ngoro meninggal seketika di lokasi dengan terluka parah di kepala. Sedangkan rekannya yakni Achmad Yaqi Nurrizal (20), juga warga Dusun Genjong Kidul mengalmi luka parah hingga tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Aksi maling burung tersebut diketahui sekitar pukul 14.00 di rumah Rohman Ali Imron (28), warga Desa Cukir gang I, Kec. Diwek. Semula, korban diketahui tengah berada di dalam rumah tengah beristirahat. Tanpa diduga, sesaat kemudian dua pelaku dengan mengendarai motor berhenti tepat di depan rumah korban. Awalnya, korban tak mengira kedua pemuda yang berhenti di depannya bermaksud jahat. Namun dugaan korban meleset. "Saya sempat mengira keduanya hanya berhenti saja di depan rumah," ujar korban.Benar saja, entah karena kondisi sepi dan merasa aman, salah satu pelaku langsung masuk ke teras rumah korban. Selanjutnya, dia segera meraih burung beserta sangkarnya yang tergantung di teras. Sedangkan rekannya menunggu di atas motor dengan kondisi mesin menyala. Merasa berhasil, kedua pelaku bermaksud segera kabur. Namun bersamaan itu, aksi dua pemuda itu dipergoki oleh korban. Korban langsung berteriak maling. Tak ayal, kedua pelaku seketika panik dan segera memilih kabur dengan membuang sangkar dan burung tersebut.kedua pelaku mengendarai motornya sangat kencang.
Warga yang melihat kedua pelaku kabur segera mengejar. kedua pelaku semakin panik hingga tak menyadari adanya tembok pagar rumah warga saat berbelok. Tak ayal, motor yang melaju kencang seketika menabrak keras tembok pagar rumah yang tak jauh dari rumah korban. Akibatnya, satu pelaku terluka parah di bagian kepala karena menghantam keras tembok hingga meninggal seketika di lokasi. Sedangkan rekannya juga terluka hingga tak sadarkan diri.
Atas kejadian itu, warga segera hubungi polsek setempat. Tak lama beberapa petugas tiba di lokasi dan langsung meminta keterangan saksi-saksi. Selanjutnya, petugas evakuasi pelaku yang meninggal ke kamar jenazah rumah sakit. Sedangkan yang terluka hingga tak sadarkan diri langsung dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit. "Diduga karena panik dikejar warga, motor yang dikendarai kedua pelaku melaju tak terkendali hingga tabrak tembok. Satu tewas di lokasi, satu luka parahan. Sementara barang bukti yang kita amankan motor yang dikendarai kedua pelaku," ujar AKP Rudi Darmawan, Kapolsek Diwek. (0ny)
Posting Komentar